kerja sampingan

7 Cara Mengatasi Masalah Yang Sering Dihadapi Saat Kerja Sampingan

Kerja Sampingan tentu menjadi pilihan orang-orang yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan diluar penghasilan tetap yang dimilikinya, ini juga berlaku untuk remaja terutama mahasiswa. Namun demikian, pada saat menjalankannya, bukan berarti pekerjaan diluar pekerjaan tetap bisa dilakukan tanpa masalah.

Untuk bisa meminimalisir beragam resiko yang terjadi, ada banyak masalah dalam menjalani bisnis sampingan yang harus dikenali dan diberi jalan keluar terbaik.

Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering di hadapi saat kerja sampingan:

1. Keterbatasan waktu

Salah satu hal yang sering menjadi masalah dan menghambat dalam menjalankan bisnis sampingan adalah keterbatasan waktu. Hal ini sering terjadi ketika pelaku bisnis sampingan yang bersangkutan tidak bisa menentukan waktu yang tepat untuk menjalankan usahanya.

Penghambat lain terkait waktu adalah apabila pelaku bisnis sampingan harus bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan utama yang dimilikinya.

Untuk meminimalir kerugian karena hal ini, saat ingin menjalankan bisnis, kenali dulu berapa lama waktu yang bisa disediakan dalam sehari untuk menjalankan bisnis dan ada tidaknya orang lain yang bisa membantu menjalankan usaha disaat

2. Tidak ada skala prioritas

Dalam melayani konsumen, Anda perlu menetapkan skala prioritas untuk mengembangkan bisnis. Seringkali yang menjadi masalah adalah ambisi untuk mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat sehingga Anda sebagai penyedia jasa maupun barang tidak bisa menentukan skala prioritas konsumen yang harus dilayani terlebih dahulu.

Ketika pesanan yang Anda ambil terlalu banyak sementara ketersediaan barang maupun jasa terbatas, akibatnya konsumen yang memakai jasa Anda menganggap bahwa Anda tidak profesional dan mencoba beralih ke tempat lainnya.

3. Minim inovasi

Apabila anda memulai kerja sampingan diluar pekerjaan tetap yang berhubungan dengan dunia desain, kuliner, maupun fashion dibutuhkan inovasi yang tinggi untuk membuat produk yang dijual tetap laku di pasaran.

Ketika inovasi minim dilakukan, bukan tidak mungkin konsumen yang selalu menggunakan produk Anda akan mencoba beralih ke produk lain, itulah sebabnya anda harus memiliki jenis usaha kerja sampingan yang memiliki inovasi yang baru.

Masalah ini umumnya bisa diatasi dengan melakukan survey minat pasar dan survey kompetitor untuk melihat desain seperti apa yang sedang digemari dan trend di masyarakat.

Saat Anda memahami trend yang ada, inovasi produk yang berhubungan dengan olah bentuk, ukuran, citarasa, dan lainnya bisa dilakukan dengan mudah.

4. Teknik pemasaran yang salah

Jika anda ingin mendapatkan konsumen dalam jumlah besar dan keuntungan yang berlipat, tentukan terlebih dahulu teknik pemasaran yang tepat sesuai barang dagangan yang dijual.

Dengan menentukan teknik yang sesuai, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga hanya untuk melakukan marketing.

Namun demikian, karena kurangnya pemahaman dunia marketing, adakalanya teknik pemasaran yang diterapkan salah dan untuk menanggulanginya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:

  • Menggunakan akun media sosial untuk pemasaran dan diafiliasi antara link satu dengan link lainnya.
  • Memperbarui upload barang yang dipasarkan via media sosial setidaknya sekali sehari.
  • Memiliki website khusus yang digunakan untuk memasang deskripsi produk yang dijual
  • Memantau jumlah orang yang sering mengakses media sosial yang digunakan untuk pemasaran dan melihat minat yang ada.
  • Membuat forum diskusi dengan para konsumen yang membuat Anda paham apa yang diinginkan konsumen terhadap produk yang Anda jual.

5. Pemilihan lokasi

Ketika Anda membuka usaha sampingan dengan memanfaatkan salah satu ruangan dirumah Anda yang dialih fungsikan demi usaha, pastikan pemilihan lokasi tersebut tepat.

Pemilihan lokasi yang sesuai akan memudahkan akses konsumen dalam mendapat produk dan memperlihatkan tingkat profesionalitas yang dimiliki. Seperti contohnya usaha les privat yang memanfaatkan garasi rumah dan pekarangan atau usaha laundry pakaian yang memanfaatkan ruang teras.

6. Penetapan Harga Yang Salah

Jika anda hendak membuka usaha sampingan, lakukan survey harga pada kompetitor produk yang serupa. Dengan begitu, Anda tidak akan menetapkan harga yang salah, hal tersebut karena harga yang terlalu mahal atau murah akan mempengaruhi penilaian konsumen pada kualitas produk yang Anda tawarkan.

Agar harga yang ditetapkan tergolong harga yang bersaing, pastikan harga tersebut sudah diakumulasikan dengan biaya kirim untuk konsumen diluar kota dan biaya operasional pembuatan produk.

7. Tidak bisa membangun jaringan

Ketika Anda ingin kerja sampingan yang dilakukan dirumah berjalan lancar, buatlah jaringan dan perkuat jaringan tersebut dengan mengadakan forum diskusi yang berkesinambungan.

Anda bisa mencoba memulainya dengan orang-orang terdekat di lingkungan rumah maupun kantor tempat Anda bekerja sebelum mulai memperluasnya.

Itulah beberapa masalah yang mungkin sering di hadapi ketika melakukan kerja sampingan, semoga artikel di atas dapat meminimalisir masalah yang sering anda hadapi.

About the Author: Juliarman Umar

My name is Juliarman, but my friends call me Arman. I was born in Watampone, July 3th 1996. My passion is studying technology and digital business. My main profession is a web developer & mobile developer, and this blog is just a sideline to fill my spare time while sharing knowledge. Hope it is useful :-)

You May Also Like