membuat artikel yang berkualitas

9 Tahap Pembuatan Artikel Berkualitas Untuk Website Anda!

Artikel yang berkualitas biasanya di buat dalam kurun waktu yang cukup lama, misalnya dalam beberapa hari, seminggu, bahkan 1 bulan.

Loh, Koq Lama bener min, emang ngapain aja di kurun waktu tersebut?”

Nah, bukan tanpa sebab kenapa artikel yang berkualitas di buat dengan kurun waktu yang cukup lama.

“Penyebabnya apa min? penasaran nih ;-(“

Dalam proses pembuatan artikel yang berkualitas, biasanya penulis melalui beberapa tahapan yang telah di tetapkan sebelumnya oleh si penulis atau editor.

Tahapan Pembuatan Artikel Yang Berkualitas

Mungkin sebagian penulis artikel atau pemilik blog pernah berpikiran seperti ini, termaksud saya sendiri, 😉 heheh!

“Kalau langsung dapat ide buat nulis artikel, langsung aja nulis biar cepat kelar dan nambah jumlah artikel di blog kita”

Teringat perkataan senior saya waktu di kampus, saat proses penerimaan anggota organisasi,

Saya: “Kak, yang daftar koq cuman segini yah?”
Senior: “Biarin, gua aja dulu cuman seberapa, tpi semuanya mau berproses”,
Senior: “Fokus ke kualitas jangan kuantitas, buat apa banyak kalau semua gak mau denger nasehat”,
Saya: “Sip Kak :)”,

Sampai sekarang perkataan senior saya diatas masih saya ingat, analoginya dalam artikel sama aja seperti ini, Buat apa artikel banyak tapi gak ada yang berkualitas.

Ok, mungkin pembukanya terlalu panjang, mohon maaf yahh hehe 🙂

Berikut beberapa tahapan dalam proses pembuatan artikel berkualitas yang mungkin perlu anda ketahui!

Mari kita mulai!

1. Menentukan Topik Utama Artikel

Sebelum menulis artikel, langkah pertama yang harus anda lakukan terlebih dahulu adalah menentukan topik utama yang akan kalian bahas.

Misalnya anda ingin membuat artikel tentang Kue Bolu, berarti topik yang akan anda gunakan adalah Makanan.

2. Menentukan Tema Artikel

Setelah mementukan topik utama yang akan di bahas, selanjutnya adalah anda harus menentukan tema artikel.

“Tema Artikel Dan Topik Artikel bukannya sama aja min?”,

Banyak yang salah kaprah mengenai pengertian Tema Artikel dan Topik Artikel, sebenarnya kedua hal tersebut sangat berbeda.

Topik Artikel adalah inti utama dari artikel yang akan di bahas dan cakupannya juga cukup luas.

Sedangkan,

Tema Artikel adalah ide gagasan yang lebih spesifik yang akan di bahas dalam artikel.

Untuk lebih memperjelas, saya buatkan tabel gambar perbedaan antara Topik Artikel dan Tema Artikel 🙂

artikel yang berkualitas
Gambar: Perbedaan Topik dan Tema

Bagaimana, Sudah paham?

Kalau belum paham, silahkan buka tab browser anda dan cari referensi lain mengenai perbedaan Topik Artikel dan Tema Artikel. 🙂

Kalau anda sudah paham, Silahkan Lanjut! 🙂

3. Riset Kata Kunci / Keyword

Topik dan Tema artikel sudah ada, nah langkah selanjutnya adalah melakukan riset kata kunci untuk artikel yang ingin anda buat.

“Apa lagi tuh min Kata Kunci / Keyword?”

Pasti anda pernah kan ingin mencari artikel misalnya, artikel tentang menurunkan berat badan, terus anda membuka browser dan mengetikkan langsung “Cara Menurunkan Berat Badan“,

Nah, “Cara Menurunkan Berat Badan” yang anda ketikkan tersebut di Google Search adalah kata kunci / keyword.

Berikut contoh pencarian artikel di Google Search yang saya lakukan dengan menggunakan kata kunci / keyword “Cara Menurunkan Berat Badan“.

Gambar: Contoh penulisan kata kunci / keyword di google search

Untuk pembahasan lebih lanjut, anda bisa membaca artikel mengenai cara riset kata kunci untuk artikel.

4. Membaca Referensi Artikel Terkait

Untuk lebih memperdalam dan memperjelas artikel yang akan di bahas, anda harus mencari referensi artikel terkait yang pernah di bahas juga sebelumnya.

“Ingat Ya, Membaca Referensi Artikel Terkait, Bukan Copas Artikel Terkait :-)”

Dengan memperbanyak referensi, anda akan mampu menulis artikel dengan baik dan memperkuat argumen anda ketika membahas sesuatu dalam artikel yang anda buat.

Dan tentunya, dengan memperbanyak membaca referensi artikel dengan topik terkait yang hendak anda bahas, pastinya artikel anda akan berkualitas, karena memiliki pondasi yang cukuk baik.

5. Membuat Judul Artikel

Dalam beberapa tahap sebelumnya, anda telah melakukan riset kata kunci / keyword, hasil riset kata kunci tersebut akan anda gunakan dalam membuat judul artikel.

Misalnya anda telah melakukan riset kata kunci “Cara Membuat Kue Lapis“, Nah, kata kunci tersebut yang akan anda gunakan untuk membuat judul.

Dalam proses pembuatan judul juga tidak kalah penting, karena salah sedikit, artikel anda mungkin di skip oleh calon pembaca.

Misalnya..

Judul 1: Cara Membuat Kue Lapis
Judul 2: Cara Membuat Kue Lapis Dengan Mudah

Coba, diantara 2 judul diatas, anda lebih tertarik yang mana?

Yapp, yang pastinya judul yang kedua, karena ada tambahan kata “Mudah” yang lebih meyakinkan calon pembaca untuk melakukan klik artikel anda.

Untuk lebih meyakinkan para calon pembaca di GSRP (Google Search Result Page), anda bisa tambahkan lagi kata “Cepat”.

Jadi, “Cara Membuat Kue Lapis Dengan Mudah Dan Cepat“,

Bagaimana, mudah bukan.

Sebelumnya saya pernah membuat artikel mengenai cara membuat judul artikel yang menarik, anda bisa membaca artikel tersebut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pembuatan judul artikel.

6. Membuat Kerangka Artikel

Sama halnya dengan manusia yang memiliki kerangka dalam tubuh, artikel juga memiliki kerangka.

“Masih pusing nih min, bisa di jelasin lebih rinci lagi nggak? ;-(“

Jadi, dalam proses pembuatan artikel yang berkualitas, anda harus membuat kerangka artikel terlebih dahulu,

Dengan membuat kerangka artikel, anda akan lebih mudah menulis artikel nantinya.

Kerangka artikel sendiri terdiri dari 3 diantaranya:

  1. Pembuka
  2. Isi
  3. Penutup

Pembuka
Pada bagian ini, biasanya penulis membuat kalimat pembuka untuk menyambut pembaca atau mengutarakan permasalahan pembaca

Isi
Bagian ini adalah poin inti artikel, seluruh inti pembahasan ada di bagian ini dari solusi yang ingin di cari oleh pembaca.

Penutup
Bagian akhir ini biasanya di isi oleh kalimat penutup seperti ucapan terima kasih atau kalimat take to action untuk mengerakkan pembaca.

Bagaimana, sudah paham kan?

Kalau anda sudah paham, silahkan lanjut! 🙂

7. Mulai Menulis Artikel

Semua bahan telah selesai, selanjutnya anda sudah bisa mulai menulis artikel dengan menggunakan beberapa bahan sebelumnya.

Tak perlu terburu-buru dalam menulis artikel, tenangkan pikiran, dan usahakan tak ada distraksi (gangguan lain) seperti notifikasi smartphone yang bisa menghambat anda menulis artikel.

8. Membaca Ulang Artikel

“Artikel udah jadi nih, langsung terbitkan aja min?”,

Upps, jangan dulu, kalau artikel sudah jadi, sebaiknya anda baca ulang terlebih dahulu, jangan sampai ada penulisan kata yang salah / typo atau mungkin ada yang ingin anda tambahkan.

Minimal baca ulang artikel anda 1 kali sebelum menerbitkannya biar lebih tahu mana yang perlu di tambahkan atau yang mau di kurangi.

9. Terbitkan Artikel

Langkah terakhir, setelah membaca ulang artikel yang anda tulis sebelumnya, anda sudah bisa langsung menerbitkannya atau ingin menjadwalkan waktu terbit artikel anda.

Itulah beberapa tahap dalam proses pembuatan artikel yang berkualitas.

Bagaimana, terdengar mudah atau sulit?

kalau terdengar sulit, mungkin anda belum terbiasa, silahkan anda coba sendiri, saya jamin anda akan merasa nyaman menulis dan artikel anda mungkin akan lebih berkualitas di banding sebelumnya. 🙂

Penutup

Mungkin itu saja pembahasan kali ini mengenai tahap pembuatan artikel yang berkualitas, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Jika ada salah kata atau kalimat pada artikel ini, mohon di maafkan yahh :), see you next time 😉

About the Author: Juliarman Umar

My name is Juliarman, but my friends call me Arman. I was born in Watampone, July 3th 1996. My passion is studying technology and digital business. My main profession is a web developer & mobile developer, and this blog is just a sideline to fill my spare time while sharing knowledge. Hope it is useful :-)

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *